Penelitian
Penelitian atau riset dapat dipahami sebagai proses eksplorasi yang dilakukan dengan penuh ketekunan, keteraturan, dan sistematis. Tujuannya adalah untuk menggali, memahami, serta mengklarifikasi fakta-fakta yang ada. Melalui proses ini, peneliti dapat memperoleh wawasan lebih dalam mengenai suatu fenomena, perilaku, teori, atau hukum, yang pada akhirnya membuka kesempatan untuk penerapan pengetahuan tersebut secara praktis. Selain itu, riset juga berfungsi untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu topik, dan biasanya dikaitkan dengan penerapan metode ilmiah untuk memperoleh hasil yang objektif.
Penelitian ilmiah dapat dibagi menjadi berbagai jenis metodologi. Memahami berbagai pendekatan ini sangat penting untuk merancang penelitian yang efektif. Dalam halaman ini, kami akan mengulas secara singkat tiga pendekatan utama dalam penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan Tindakan Kelas.
Metodologi Penelitian
Berikut adalah tiga jenis metodologi yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah:
- Penelitian Kualitatif: Fokus pada pemahaman fenomena secara mendalam.
- Penelitian Kuantitatif: Menggunakan data numerik untuk menganalisis hubungan antar variabel.
- Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Berfokus pada perbaikan proses pembelajaran di kelas melalui refleksi dan tindakan.
Kelebihan dan Kekurangan Setiap Metodologi
Jenis | Kelebihan | Kelemahan |
---|---|---|
Kualitatif | Mendalam dan kontekstual | Sulit digeneralisasikan |
Kuantitatif | Generalisasi yang lebih luas | Tidak memberikan pemahaman mendalam |
PTK | Peningkatan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan | Terkadang terbatas pada konteks kelas tertentu |
Pelajari Lebih Lanjut
Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi halaman yang relevan tentang masing-masing metodologi.