Mahasiswa sering membuat judul hanya dengan menebalkan teks.
Secara tampilan memang terlihat seperti heading. Tapi secara struktur? Tidak terbaca sebagai Heading oleh Microsoft Word.
Dan di situlah masalahnya.
Masalah Utama: Tidak Bisa Buat Daftar Isi Otomatis
Saat Anda ingin membuat daftar isi otomatis, Word akan mencari style heading.
Kalau Anda hanya pakai bold, Word tidak mengenal itu sebagai heading.
Hasilnya? Anda harus menulis daftar isi manual. Melelahkan dan rawan salah.
Padahal solusinya simpel: gunakan Style Heading bawaan Word.
Apa Itu Heading di Word?
Heading adalah gaya paragraf (style) yang sudah disiapkan Microsoft Word.
Tujuannya? Memberi struktur pada dokumen.
Contoh:
- Heading 1 = Bab
- Heading 2 = Sub-bab
- Heading 3 = Sub-sub-bab
Setiap level heading akan terbaca dalam sistem navigasi Word, dan otomatis masuk ke daftar isi.
Cara Membuat Heading yang Benar
Langkahnya cepat dan mudah:
- Blok judul yang ingin Anda jadikan heading.
- Klik tab Home di Microsoft Word.
- Di bagian Styles, pilih Heading 1 (untuk Bab), Heading 2 (untuk sub-bab), dan seterusnya.
- Selesai.
Heading Anda sudah aktif dan terbaca sistem Word.
Bonus: Navigasi Dokumen Jadi Lebih Cepat
Aktifkan Navigation Pane di Word. Klik tab View → centang Navigation Pane. Semua Heading yang Anda buat akan muncul di sisi kiri.
Inilah rahasia kerja cepat.
Anda bisa lompat ke bab mana saja hanya dengan sekali klik.
Heading Bukan Soal Tampilan. Ini Soal Struktur.
Menebalkan teks hanya mengubah bentuk visual. Tapi tidak mengubah struktur dokumen.
Heading bukan sekadar gaya. Ini fondasi. Tanpa Heading, dokumen Anda seperti rumah tanpa denah.
Kesimpulan
Membuat Heading dengan benar =
- Daftar isi otomatis
- Navigasi cepat
- Dokumen rapi dan profesional
Jadi, mulai sekarang: Jangan cuma tebal. Pakai Heading yang benar.
Komentar