Kenali Gaya Belajar Serta Ciri-Cirinya

Reza Noprial Lubis

Dalam proses pembelajaran yang dihuni banyak manusia yang sedang belajar, tentu saja masing-masing mereka memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.

Gaya belajar ini diarahkan pada cara belajar siswa atau peserta didik. Pada akhirnya, dengan mengenali gaya belajar peserta didik itu seperti apa, kita sebagai guru akan jauh lebih mudah menentukan tindakan yang tepat untuk pengelolaan kelas.

Tentang Gaya Belajar

Gaya belajar disebut juga sebagai cara belajar yang biasanya dikaitkan dengan peserta didik. Masing-masing orang memiliki gaya belajar tersendiri. Hal ini merupakan bagian yang lumrah dimana setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mendapatkan atau menerima ilmu.

Untuk mendapatkan sebuah ilmu, seseorang itu menerapkan gaya belajarnya. Ada orang yang fokus melihat materi pelajarannya, ada pula yang tidak butuh melihat materi pelajarannya dan hanya mendengar dengan cermat setiap materi yang disampaikan. Jadi, ilmu yang dipelajari itu didapatkan dan dipengaruhi oleh gaya belajar seseorang.

Persoalan cepat atau lambatnya menerima informasi atau ilmu, juga besar dipengaruhi oleh Gaya belajar. Bila gaya belajarnya sesuai dengan dirinya, maka ia akan lebih cepat menerima informasi atau ilmu itu sendiri.

Maka, melihat dari berbagai penjelasan di atas, penting bagi guru untuk memahami gaya belajar peserta didiknya, agar dapat memanipulasi keadaan yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Dengan begitu, pembelajaran akan berarti bagi siswa dan dapat menerima informasi (ilmu) dengan baik dan benar.

Guru tentunya tidak sembarangan dalam menyampaikan ilmu kepada siswanya. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah persoalan gaya belajar siswanya. Hal ini bertujuan agar, materi yang disampaikannya itu menggunakan cara-cara yang sesuai dengan gaya belajar peserta didiknya.

Oleh sebab itu, penting bagi guru untuk memahami tentang gaya belajar itu sendiri. Itulah yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Macam-Macam Gaya Belajar Serta Ciri-Cirinya

Terdapat tiga hal umum yang banyak dibahas sebagai Gaya Belajar. Yaitu gaya belajar kinestetik, auditori, dan visual. Mari kita pelajari masing-masing itu dan melihat ciri-cirinya.

1. Gaya Belajar Kinestetik

Sesuai dengan namanya, kinestetik diartikan sebagai pengalaman langsung. Jadi, gaya belajar ini dapat dimaknai sebagai cara belajar dengan pengalaman langsung.

Orang yang gaya belajarnya seperti ini, cenderung lebih mudah memahami makna pembelajaran dari pengalaman yang dilewatinya.

Ciri-Ciri Gaya Belajar Kinestetik

Adapun yang menjadi gaya belajar Kinestetik adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki kemampuan mengingat dengan mudah dari visualisasi
  2. Lebih menyukai membaca daripada mendengarkan
  3. Mengungkapkan diri dengan kecepatan bicara yang relatif tinggi
  4. Cenderung memperhatikan sikap dan gerakan guru ketika mengajar
  5. Tidak terlalu mudah terganggu oleh kebisingan di sekitarnya
  6. Suka mengekspresikan ide atau konsep melalui gambar-gambar di kertas

asdf

2. Gaya Belajar Auditori

Dari penggunaan istilahnya, sudah dapat dipahami bahwa gaya belajar ini adalah auditori yang diartikan mendengar. Pembelajaran itu akan bermakna bila mereka (pengguna gaya belajar ini) mendengar.

Saat guru menjelaskan pembelajaran dan mereka mendengar, itu akan jauh lebih mudah dipahaminya, ketimbang guru memberikan gambar-gambar.

Jadi memang, ada siswa yang cenderung lebih mudah paham bila ia mendengar.

Ciri-Ciri Gaya Belajar Auditori

3. Gaya Belajar Visual

Visual adalah istilah yang tidak asing lagi bukan? Visual itu dimaknai sebagai sesuatu yang dapat dilihat.

Orang-orang yang lebih mudah memahami sesuatu lewat gambar, diagram, grafik, atau sesuatu yang terlihat, maka ia tergolong sebagai orang yang memiliki gaya belajar Visual.

Ciri-Ciri Gaya Belajar Visual

  1. Lebih menyukai dan cenderung lebih mudah memahami bila penyajian lewat visual, seperti gambar, grafik, tabel, dan lainnya.
  2. Mereka lebih detail dalam mem-visualisasikan sesuatu. Mereka mungkin lebih kuat dalam menjelaskan ulang dengan detail dari visual, dibandingkan dengan sesuatu yang verbal (auditori).
  3. Menyukai presentasi visual.
  4. Menggunakan Mind Mapping (Peta Pemikiran).
  5. Mudah terganggu oleh lingkungan yang tidak beres (berantakan).

Bagaimana Mengenali Gaya Belajar Peserta Didik?

Mengenali gaya belajar peserta didik memerlukan pemahaman dan observasi yang cermat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenali gaya belajar yang ada pada peserta didik. Diantaranya yaitu:

  • Observasi
    Perhatikan cara peserta didik belajar dan berinteraksi dengan materi pelajaran. Amati apakah mereka lebih suka menggunakan alat visual seperti gambar atau diagram, lebih aktif ketika melakukan aktivitas fisik, atau lebih terlibat ketika mendengarkan penjelasan secara lisan.
  • Memberikan pertanyaan atau diskusi ringan
    Guru dapat juga mengetahui gaya belajar peserta didiknya dengan cara memberikan pertanyaan. Ajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang preferensi belajar mereka. Misalnya, tanyakan apakah mereka lebih suka membaca, mendengarkan, atau melakukan sesuatu secara praktik. Diskusikan dengan mereka tentang pengalaman belajar yang paling efektif bagi mereka.
  • Menggunakan tes
    Gunakan tes atau kuesioner yang dirancang untuk mengidentifikasi gaya belajar peserta didik. Tes ini dapat mencakup pertanyaan tentang preferensi belajar mereka, seperti apakah mereka lebih suka belajar melalui visualisasi, pendengaran, atau pengalaman praktik.
Reza Noprial Lubis
Seorang praktisi pendidikan yang gemar menulis. Halaman blog ini, didedikasikan untuk memberikan nilai edukasi kepada setiap pengunjung tentang pendidikan Islam.
Komentar